takungart.com – Kebakaran hutan yang melanda Korea Selatan sejak Sabtu, 22 Maret 2025, telah menyebabkan dampak signifikan di berbagai wilayah. Hingga Selasa, 25 Maret 2025, lebih dari 3.000 orang terpaksa mengungsi akibat meluasnya kobaran api.
Penyebaran dan Dampak Kebakaran
Kebakaran bermula di Kabupaten Sancheong, sekitar 250 kilometer tenggara Seoul, dan dengan cepat menyebar ke wilayah lain, termasuk Andong dan Uiseong. Hingga kini, sedikitnya empat orang dilaporkan tewas, termasuk dua petugas pemadam kebakaran, dan enam lainnya terluka. Lebih dari 1.500 warga telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara di sekolah dan gymnasium.
Upaya Penanggulangan
Ribuan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan setidaknya sembilan titik api yang dipicu oleh angin kencang dan cuaca kering. Korea Forest Service telah meningkatkan peringatan kebakaran hutan ke tingkat tertinggi, memprioritaskan respons darurat dan pembatasan aktivitas di hutan. Meskipun beberapa kemajuan telah dicapai dalam memadamkan api di wilayah selatan, kondisi cuaca yang tidak mendukung terus menjadi tantangan utama.
Penetapan Zona Bencana
Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan tiga wilayah tambahan sebagai “zona bencana khusus,” yaitu di Provinsi Gyeongsang Selatan, Ulsan, dan Gyeongsang Utara. Penetapan ini memungkinkan pencairan dana tambahan dan langkah pemulihan lainnya untuk daerah yang terdampak parah.
Pernyataan Pejabat
Perdana Menteri Han Duck-soo, yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas presiden, telah berjanji untuk mengerahkan segala upaya dalam mengendalikan kebakaran ini. Ia menekankan pentingnya respons cepat dan dukungan bagi warga yang terdampak. Read More